Tips Perawatan Lensa Kontak Mata - Pengguna lensa kontak di Indonesia semakin hari semakin tinggi. Sayang, masih banyak remaja yang membeli lensa kontak asal murah, yang belum terjamin kualitasnya untuk kesehatan mata.
Diperlukan lensa kontak yang mampu menghantarkan oksigen lebih banyak dari lensa kontak biasa untuk mencegah kekeringan mata dan kondisi yang lebih parah. Pengguna dapat memilih lensa kontak berbahan silicone-hydrogel yang diyakini lima kali lebih kuat menghantarkan oksigen ke kornea mata. Saat lensa kontak sudah sehat, harus dibarengi dengan perilaku penggunaan yang sehat juga.
Perilaku penggunaan lensa kontak yang sehat, misalnya memerhatikan tanggal kedaluwarsa. Kemudian, buang lensa kontak ketika Anda sudah membuka kotaknya sebulan lalu, meskipun hanya digunakan 3 atau 4 kali.
Pengguna lensa kontak, sebaiknya saat tidur malam melepas lensa kontaknya terlebih dulu. Pasalnya, penggunaan lensa kontak saat tidur dapat meningkatkan risiko stres pada mata. Lebih buruk lagi, jika pengguna yang mengalami iritasi mata tidak berkonsultasi ke dokter mata.
Cara membersihkan lensa kontak juga perlu dicermati. Pilih tipe disinfektan yang sesuai dengan bahan lensa kontak, ganti cairan dalam kotak lensa setiap hari dan cuci tangan sebelum memasang maupun melepas lensa.
Selama penggunaan lensa kontak, mata sangat rentan mengalami kekurangan oksigen akibat paparan asap, ruangan ber-AC, maupun bekerja lama di depan layar komputer. Menurut dr Anton Suryowibowo, yang saat ini sedang mengambil spesialis mata di UGM, gejala kekeringan pada mata akan timbul ketika lensa kontak digunakan lebih dari 8 jam. “Wajarnya enam sampai delapan jam saja,” katanya.
Sayang, gejala baru dirasakan ketika sudah pada tahap parah, seperti mata perih, silau terhadap cahaya, ataupun penglihatan memburam akibat kornea menjadi keruh dan bengkak. "Jangan pernah menganggap biasa mata memerah. Mata merah adalah cara mata berteriak minta tolong sebab ada sesuatu yang menggangu fungsi maupun anatominya. Penggunaan lensa kontak, mau tak mau mengurangi asupan oksigen ke kornea mata," paparnya
Ditambahkan dr Anton, pengguna lensa kontak perlu memerhatikan berbagai karakteristik lensa kontak sebelum memutuskan untuk memakainya. "Penting untuk mengetahui berapa kadar bahan lensa kontak tersebut dapat menghantarkan oksigen. Selain itu, pertimbangkan pula bagaimana kelembapan, kejernihan, ketahanan terhadap kemungkinan robek pada penggunaan normal, perawatan, dan daya tahan terhadap penumpukan kotoran, protein, dan lemak dari air mata," lanjutnya.
Lensa yang paling lembut sekalipun, yang berbahan silicone-hydrogel, pada penggunaannya harus diiringi dengan tetes mata secara rutin. “Meskipun dapat menghantarkan oksigen lebih optimal ke kornea mata, tetap perlu menggunakan lensa hanya pada saat terjaga saja, tidak saat tidur,” pungkasnya.
Title : Tips Perawatan Lensa Kontak Mata
Description : Tips Perawatan Lensa Kontak Mata - Pengguna lensa kontak di Indonesia semakin hari semakin tinggi. Sayang, masih banyak remaja yang membeli...